Memperdalam Pengetahuan Tentang Penyakit Miom

Pengertian Penyakit Miom

Miom

Dalam kesmepatan kali ini kami akan membahas tentang info lengkap mengenai penyakit miom dari mulai pengertian penyakit miom penyabab penyakit miom, gejala penyakit miom dan cara mengatasi penyakit miom yang tepat dan aman :

Menurut wikipedia, ensiklopedia bebas, Mioma Uteri (uterine myoma) adalah tumor jinak pada dinding rahim. Mioma juga disebut mioma, myom, tumor otot rahim atau tumor fibroid, karena berasal dari sel jaringan fibro.

Miom adalah pertumbuhan di dalam atau di sekitar uterus (rahim) yang tidak bersifat kanker atau ganas. Miom dikenal juga dengan nama mioma, uteri fibroid, atau leiomioma. Miom berasal dari sel otot rahim yang mulai tumbuh secara abnormal. Pertumbuhan inilah yang akhirnya membentuk tumor jinak.

Sekitar 75 persen wanita pernah memiliki miom. Terkadang, kondisi ini tidak diketahui oleh sebagian wanita yang mengalami karena tidak muncul gejala. Jika ada, gejala yang mungkin muncul akibat miom adalah:

  • Masa menstruasi menyakitkan atau berlebih.
  • Rasa sakit atau nyeri pada bagian perut atau punggung bawah.
  • Rasa tidak nyaman, bahkan sakit, saat berhubungan seksual.
  • Sering buang air kecil.
  • Mengalami konstipasi.
  • Keguguran, mengalami kemandulan, atau bermasalah pada masa kehamilan (sangat jarang terjadi).

Berdasarkan lokasinya mioma uteri dibagi dalam tiga jenis:

  • Pertumbuhan tetap di dalam dinding rahim
  • Pertumbuhan ke arah rongga rahim
  • Pertumbuhan ke arah permukaan dinding rahim

Penyabab Penyakit Miom
 Penyebab utama dari miom adalah rangsangan hormon estrogen. Jumlah resptor estrogen pada jaringan mioma melebihi jaringan otot kandungan disekitarnya, sehingga bisa tumbuh lebih cepat saat kehamilan, bertambah besar saat reproduksi dan mengecil pada masa menopause.

Terjadinya infeksi atau terdapatnya jamur pada rahim juga dapat memicu tumbuhnya miom meskipun telah diangkat dengan operasi. Pencegahan dini yang dapat dilakukan adalah menjaga kebersihan dan kesehatan organ kewanitaan agar tidak ada bakteri yang masuk kedalam rahim.

Kekhawatiran sering mendera wanita yang terserang miom, apakah masih bisa hamil atau tidak. Peluang hamil wanita dengan miom memang berkurang karena terjadinya penyempitan leher rahim yang menghambat masuknya sperma kedalam rahim dan menyulitkan terjadinya pembuahan.

Khusus miom yang tumbuh di dinding rahim juga menghambat terjadinya kehamilan, karena implatasi sel telur yang telah dibuahi tidak dapat bekerja dengan baik. Namun jangan berkecil hati, karena tidak ada penyakit yang tidak ada penanganannya.

Gejala dan tanda
Sebagian penyakit ini ditemukan secara kebetulan pada saat pemeriksaan panggul rutin. Gejala yang timbul bergantung pada lokasi dan besarnya tumor, namun yang paling sering ditemukan adalah:

  • Perdarahan yang banyak dan lama selama masa haid atau pun di luar masa haid.
  • Rasa nyeri karena tekanan tumor dan terputarnya tangkal tumor, serta adanya infeksi di dalam rahim.
  • Penekanan pada organ di sekitar tumor seperti kandung kemih, ureter, rektum atau organ rongga panggul lainnya, menimbulkan gangguan buang air besar dan buang air kecil, pelebaran pembuluh darah vena dalam panggul, gangguan ginjal karena pembengkakan tangkai tumor.
  • Gangguan sulit hamil karena terjadi penekanan pada saluran indung telur.
  • Pada bagian bawah perut dekat rahim terasa kenyal.

Sering kali penderita merasa nyeri akibat miom mengalami degenerasi atau kontraksi uterus berlebihan pada mioma yang tumbuh ke dalam rongga rahim. Pasangan suami istri sering kali sulit untuk punya anak (infertilitas) disebabkan gangguan pada tuba, gangguan implantasi pada endometrium, penyumbatan, dan sebagainya.

Mioma Uteri dapat mengganggu kehamilan dengan dampak berupa kelainan letak bayi dan plasenta, terhalangnya jalan lahir, kelemahan pada saat kontraksi rahim, pendarahan yang banyak setelah melahirkan dan gangguan pelepasan plasenta, bahkan bisa menyebabkan keguguran.

Sebaliknya, kehamilan juga bisa berdampak memperparah Mioma Uteri. Saat hamil, Mioma Uteri cenderung membesar, dan sering juga terjadi perubahan dari tumor yang menyebabkan perdarahan dalam tumor sehingga menimbulkan nyeri. Selain itu, selama kehamilan, tangkai tumor bisa terputar.

Cara Mencegah Penyakit Miom

Apakah penyakit miom ini bisa di cegah :

tetu semia masalh pasti ada jalan keluarnya dan untuk jalan keliar paling efektif dan tepat anda bisa  menggunakan produk obat herbal dari kali yaitu dengan menggunakan ektrak kulit manggis dan daun sirska yang bisa mengatais dan mencegah penyakit miom anda dengan aman dan tanpa efek samping. Ada juga dengan menggunakan teripang laut yang bisa mengatsi penyakit miom ada dengan cepat dan ampuh. untuk informasi lebih lengkap anda bisa langsung berkonsultasi kepada Admin kami atau Hub 0812 2442 9800  Klik di sini

Home / Contact Us

© Copyright 2014 | Powered by Yola.com